Pertemuan 1

SMK TAMANSISWA2

Nama Siswa :
1. Ahmad Firmansyah
2. Andre Abie Setiawan

Bidang studi : POMROG
DASAR
Bid.keahlian
TEK.KOMJARINGAN
Nilai Praktek :
Nilai Teori
Kelas/sem : X TKJ 1/ Dua
Pertemuan 1
WAKTU : 10 X 45 menit

     Tujuan  : 
      
1.     Siswa mampu mencari pengertian tentng pemrograman dasar
2.     Siswa mampu mengetahui tentang kategori pemrograman dasar
3.     Siswa mampu membedakan macam-macam software  untuk pemograman dasar
4.     Siswa mampu mencari pengertian tentang konsep dan struktur algortma
5.     Siswa mampu mencari pengertian tentang kriteria yg harus dimiliki oleh seorang pemogramer
6.     Siswa mampu meng-instal software aplikasi pemograman dasar

Alat dan Bahan
1.     1 Set pc
2.     Software pemograman dasar
3.     1 bh TP-link

Tugas
1).carilah konsep pengertian tentang algoritma
2).carilah pengertian garis struktur algoritma
3).carilah pengertian tentang algoritma menggunakan bahasa natural algoritma
4).carlah pengertian tentang pseudacode
5).carilah pengertian tentang flowchart dan peggunaan tool  flowchart
6).carilah pengertian tentang pengenalan variable
7).carlah pengertian tentang pengenalan tipe data
8).carilah pengertian tentang pengenalan oprator
9).buatlah algoritma dan flowchart untuk struktur algoritma berurutan
10).buatlah algoritma dan flowchart untuk struktur algorita bersarang/bercabang
                 



1.       1. Diagram Alir (Flow chart)
Flow chart adalah suatu representasi secara diagram yang mengiluatrasikan urutan dari operasi yang dilakukan untuk mendapatkan suatu hasil. Dengan kata lain, flow chart membantu kita untuk mengerti dan melihat bentuk algoritma dengan menampilkn algoritma dalam simbol² gambar.
2.Kode Semu (Pseudo Code)

Pseudo code adalah urutan baris algoritma seperti code pemrograman dan tidak memiliki sintak yang baku.
Contoh:
-START
-Masukkan A
-Masukkan B, Tampilkan B
-Tampilkan A
-End.
3. Algoritma Fundamental
Aturan Algoritma Fundamental
1. Nama/judul algoritma harus ditulis dengan huruf kapital
2. Berikan komentar dan penjelasan pendahuluan.
3. Pernyataan dan struktur Kontrol
4. Nama-nama variabel harus ditulis dengan huruf besar
5. Input dan output
6. Prosedur
7. Fungsi

2.       1. STRUKTUR DASAR ALGORITMA1. Struktur Sekuensial (Runtunan)2. Struktur Seleksi (Pemilihan)3. Struktur Repetition(Pengulangan)

2. STRUKTUR SEKUENSIAL (Runtunan)n Pada struktur sekuensial instruksi dikerjakan secara berurutan baris perbaris mulai dari baris pertama hingga baris terakhir, tanpa ada loncatan atau perulangan.n Tiap instruksi dikerjakan satu per satu.n Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada instruksi yang diulang.n Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan instruksi sebagai tertulis di dalam teks algoritma.n Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma.

3. Contoh Algoritma Menghitung Luas Persegi Panjang :1. Masukkan panjang (p)2. Masukkan lebar ( l )3. Hitung Luas (p * l )4. Tulis Luas



4. Pengaruh Urutan Instruksi• Urutan instruksi dalam algoritma adalah penting. Urutan instruksi menunjukan urutan logik penyelesaian masalah.• Urutan instruksi yang berbeda mungkin tidak ada pengaruh terhadap solusi persoalan, tetapi mungkin juga menghasilkan keluaran yang berbeda, tergantung pada masalahnya

5. Contoh urutan instruksi yang berbeda tetapi tidak mempengaruhi hasil.n Deklarasi : n Deklarasi : A, B, C, D : integer A, B, C, D : integer Deskripsi : Deskripsi :4. read (A, B) {1} 4. read (A, B)5. C A + B {2} 5. D A*B6. D A * B {3} 6. C A+B7. write (C, D) {4} 7. write (C, D) Dari kedua algoritma hasil C dan D adalah SAMA

3.          Bahasa natural adalah salah satu cara penulisan algoritma yang paling sederhana. Algoritma ditulis dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari (bahasa indonesia).
Tidak ada aturan yang pasti dalam penulisan algoritma dengan bahasa natural, namunpenulisannya tetap disesuaikan dengan kaidah bahasa yang baku.

4.       Pengertian Pseudocode
adalah sebuah kode yang digunakan untuk menulis sebuah algoritma dengan cara yang bebas yang tidak terikat dengan bahasa pemrograman tertentu.
Pseudo-code berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan [hampir sama dengan algoritma], hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma.
Pseudo-code menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu biasanya 
pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma.

5.       Pengertian dan Definisi Flowchart
Flowchart atau Bagan alir adalah bagan  (chart) yang menunjukkan alir  (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. 

1.      SIMBOL ARUS (FLOW DIRECTION SYMBOL)

keterangan : Merupakan simbol flowchart  berfungsi untuk menghubungkan antara simbol satu dengan simbol yang lain atau menyatakan jalannya arus dalam suatu proses. Simbol arus ini sering disebut juga dengan connecting line.


2. SIMBOL TITIK TERMINAL (TERMINAL POINT SYMBOL)
Terminal pont symbol merupakan simbol flowchart berfungsi sebagai permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan.
3. SIMBOL PROSES (PROCESSING SYMBOL)
Processing Symbol merupakan simbol flowchart berfungsi untuk menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer/pc

4. Simbol keputusan (Symbol Decision)
Keterangan Symbol Decision adalah simbol berfungsi untuk memilih proses berdasarkan kondisi yang ada.
 5. Simbol keluar-masuk (Symbol Input-Output)
Keterangan Symbol Input-Output adalah simbol flowchart berfungsi untuk menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya

6.       Pengertian Variabel
Variabel atau peubah adalah obyek yang nilainya dapat berubah-ubah dalam sebuah program. Pada saat sebuah variabel dideklarasikan, program "memesan" tempat dengan ukuran tertentu (sesuai tipe datanya) pada memori untuk menyimpan nilai dari variabel tersebut.

Pemrogram dapat memberikan nama pada sebuah variabel untuk mempermudah pemanggilan variabel tersebut di dalam program. Pada saat mendeklarasikan sebuah variabel, pemrogram harus menyebutkan nama variabel dan tipe data dari variabel tersebut.

7.       Pengertian Tipe Data
Tipe data adalah himpunan nilai yang dapat dimiliki oleh sebuah data. Tipe data menentukan apakah sebuah nilai dapat dimiliki sebuah data atau tidak, serta operasi apa yang dapat dilakukan pada data tersebut. Contoh tipe data dalam dunia nyata adalah bilangan bulat.
1.
Integer (bilangan bulat)

Integer adalah tipe data dasar berupa bilangan yang tidak mengandung pecahan desimal. Tipe data ini juga memiliki urutan, sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya.
Contoh integer:

·         2
·         5
·         -10
·         135
·         2008
Secara teoritis, tipe data integer tidak memiliki batasan, yaitu dari minus tak hingga hingga plus tak hingga. Namun dalam pemrograman yang menggunakan bahasa pemprograman C++, secara umum dikenal beberap macam tipe data integer, yaitu

2. Real (bilangan riil)

Real adalah tipe data dasar berupa bilangan yang memiliki pecahan desimal. Dalam pemrograman, nilai dengan tipe data ini harus ditulis dengan sebuah titik sebagai pemisah bilangan utuh dan bilangan pecahannya
Tipe data ini digunakan untuk perhitungan yang melibatkan bilangan pecahan, seperti perhitungan kosinus, akar persamaan, dan sebagainya. Tipe data ini juga memiliki urutan, sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya.
Contoh real:

·         0.5
·         0.17
·         -3.465
·         92.0
·         4.3000+E9
Secara teoritis, tipe data real juga tidak memiliki batasan, yaitu dari minus tak hingga hingga plus tak hingga. Namun dalam pemrograman, secara umum dikenal beberapa macam tipe data real, yaitu:

Nilai pada tabel diatas berbeda dengan nilai yang ada pada tabel tipe data integer, pada tabel diatas nilai untuk tipe data merupakan tingkat ketelitian untuk masing-masing tipe data, bukan berdasarkan rentang nilai.

3. Char (karakter)
Char adalah tipe data dasar yang terdiri atas satu buah angka, huruf, tanda baca atau karakter khusus. Untuk menyimpan sebuah karakter, diperlukan 1 byte atau 8 bit tempat didalam memori.
Dalam sebuah program, penulisan tipe data char diawali dan diakhiri dengan tanda kutip ganda. Selain itu, terdapat sebuah karakter kosong yang disebut dengan null atau nil dan dituliskan sebagai "".
Contoh char:

·         "5"
·         "A"
·         "?"
·         "+"
·         "$"

 

8.        Pengertian Operator
Operator adalah pengendali operasi yang akan dilakukan pada beberapa operan sehingga membentuk sebuah ekspresi. Secara umum, dalam sebuah ekspresi terdapat sebuah operator yang diapit dua operan.
1. Operator Aritmatik
Operator ini membentuk perhitungan aritmatik. Kedua operan dari operasi aritmatik ini dapat berupa nilai integer atau real.
Operator yang termasuk tipe ini adalah:

Output dari operasi aritmatik akan memiliki tipe data yang sama dengan tipe data kedua operannya. Misalnya, jika sebuah bilangan integer dijumlahkan dengan bilangan integer lainnya maka outputnya adalah bilangan integer juga. Selain itu perlu diperhatikan pula bahwa sebuah operator aritmatik tidak dapat diterapkan pada dua bilangan dengan tipe data yang berbeda.

2.      Operator Relasional
Operator ini membandingkan dua operan dan hasilnya berupa nilai boolean (BENAR atau SALAH). Operasi relasional dapat dilakukan pada dua nilai dengan tipe data yang sama: tipe data integer, riil, char, string, maupun boolean. Berikut ini adalah operator relasional:


3.      Operator logika
Operator logika adalah operator yang digunakan untuk mengkombinasikan hasil ekspresi yang mengandung operator relasional.
Tiga macam operator logika adalah:

   9.     

10.


Komentar